Tuesday, November 28, 2006

hadapi dengan senyuman..


Dscn1410 ASSALAMULAIKUM....br sapa dr kala lupo...br bgn tdo..sapa nge train pg tadi..trima kasih kpd hok nyusoh g amek pg td..trima kasih byk...nati i pegi amek u pulop lenkali neh......g kl semata nak g tgk maha..tgk kambem exspecially...sajow berminak nak ternak kot..meme luah la expo maha aritu..aku g stat puko 10 sapa sana...puko 6 ptg br pulam...letis gilow berjalam..berjalam meraund dale maha tuh...g nge sepupu n sore saim aku mat pis kutan...dohla bowok hok darat kala lupo lako..aku la menjadi guider mereka walapom aku pom xarif gok...ari last nak pulam..bowok g jale kat times square theme park...hahah!!mutoh daroh abes duk maen menam2 dale tuh..maen 3Dscn1371_1 menam jah..patu sessi amik pic pula..kelik nge train kerna sumer pakak nak try gana raso naek train...tp duk aley train 2 ore tuh mapuh duk tdo...baek naek bus la kalu nak tdo gak weiii...tp aku berjaya mengkejutkan mereka pd jam 4 pg utk melawat kanten...hehehe..sejuk gilow time tuh...dohla sbeloh aku cikgu...cikgu siti namanya..cikgu kimia dr um...ore pmas...fush..pakak jeling jah saem n spupu aku..hahaha!!rezeki aku duk sbeloh cikgu siti...ramai jupo saem atah train..aku suka berbual nge sore abe tu...dio dreba lori...tp rilep jah tuannya..kawin nge ore k.krai...dio duk penim gana la nak suh binim yo tak marah dio smoking...lamo aku duk bual nge dio...aku wi cadange...suh dio oyt ko binim yo...sejarah rokok....sbelum dio jupo binim dio...dio jupo rokok dlu..bercinta nge rokok dulu baru kenal isteri...aku oyat....smuga binim dio akey pehey....tok taula dio kelik oyat ko dop...hahahaah!!buliss paka dop petua aku ni?heheehhe....tp persahabatan dale ketoapi hanya sebentar...kami baek bagai adik beradik semasa berada dale ketoapi...tp...hanya stakat itu saja...lepah pado tu...senyap...wak tok kenal jah masing2...g2 la sokmo pengalame aku naek train...
111 tp idup kita ni....kena sentiasa ada sahabat..saem`..kawan..yang akan mendengar luahan...walaupom badai datam melanda...ujian...perpisahan...kesakitan..keperitan...kawan sejati tidak akan lari..tidak akan biarkan kita keseorangan.... anggaplah sebagai ujian...hikmah...
iya..hikmah akan hadir disebaliknya InsyaAllah...
` hayati la lagu ini....semuga kito hok nak marah...serabut ko...ada masalah ka...akan lebih tenang...akan lebis tersenyum.....dipersembahkan....hadapi dengan senyuman...

Hadapi dengan senyumanDscn1455
Semua yang terjadi
Biar terjadi...
Hadapi dengan tenang jiwa

Semua...kan baik-baik saja
Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah...
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

kalu sapo2 tok ajim dgr ag lagu ni...buleh dgr kat profile aku...hayatilah...semuga kalian kalian hadapi apa jua dgn senyuman.....apa yng terjadi..biarlah terjadi...wasalam...

Saturday, November 11, 2006

Doa Imam Besar Masjid Mekkah

Subject: [Keluarga02] Doa Imam Besar Masjid Mekkah (..and get arrested
right after that)



Doa Imam besar Mekah hingga menangis...Beliau telah
ditangkap selepas selesai doa tersebut ... semoga
ALLAH menetapkan Imannya...dan sama-samlah kita meng
AMIN kannya, InsyaALLAH.

[Masa 0:00] Ya Allah, Yang memiliki segala Keagongan
dan Kebesaran. Ya Allah, Yang maha Berkuasa, Yang
Agong, Yang Maha Besar, Yang Maha Tinggi. Kami memohon
Keagongan dan Kekuasaan-Mu. Dan kemenangan bagi
seluruh mujahiddin yang berjuang pada jalan-Mu. Ya
Allah, tetaplah disebelah mereka dan bersama-sama
mereka. Anugerahkanlah kejayaan; dan perkukuhkanlah
kedudukan mereka. Ya Allah, satukan wawasan mereka,
fokuskanlah sasaran senjata mereka, dan teguhkanlah
kata-kata mereka, Dan Ya Allah, cekalkanlah hati-hati
mereka.

[0:33] Ya Allah, uruskanlah dan musnahkanlah musuh
mereka. Ya Allah, usirkanlah perhimpunan mereka,
hancurkanlah integriti mereka, lemahkanlah kekuatan
mereka, dan tanamkanlah ketakutan ke dalam hati
mereka, Ya Allah, nasib kami ditangan-Mu, dan urusan
kami akan dikembalikan kepada-Mu, dan keadaan kami
tidak terlindung dari pengetahuan-Mu, Kepada-Mu
serahkan kesengsaraan kami, Dan jiwa kami, dan
kepada-Mu kami mengadu, Kepada-Mu dan hanya kepada-Mu
sahajalah kami mengadu tentang kekejaman mereka yang
menindas, Dan kekejaman "Faajirin", Dan kemarahan
mereka yang dikhianati oleh penjenayah.

[1:30] Hanya kepada-Mu, Ya Allah, kami mengadu tentang
kekejaman dendam Kristian, Ya Allah, kegelapan
penindas telah dipanjangkan, Ya Allah, kegelapan
penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah,
kegelapan penindas telah dipanjangkan, (dan lagi) Ya
Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi)
Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan.
Dendam golongan atheis telah berterusan jauh.

[2:00] Dan ... Pemimpin penjenayah Ya Allah,
(berhenti) Ya Allah, Kirimkan kepada mereka
tangan-tangan kebenaran ... Untuk mengangkat dengannya
penghinaan kami, Dan untuk mengembalikan kepada kamu
penghormatan kami, Dan untuk memusnahkan musuh kami
dengannya, Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Engkau
uruslah sumber kekejaman dan penindasan, (lagi) Engkau
uruslah sumber kekejaman dan penindasan, Ya Allah,
Kirimkan Kekuasaan-Mu menentang Amerika, Pusat
kekufuran dan fasaad (lagi) Kirimkan kekuasaan-Mu
menentang Amerika, (lagi) Pusat kekufuran dan fasaad,
Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Mereka
menyebarkan fasaad di bumi-Mu.

[3:02] Dan mereka membunuh hamba-Mu, Dan mereka
menghina agama-Mu (lagi) Ya Allah, kami menyedari
tentang mereka, Dan di atas mereka segala kekuatan, Ya
Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka,
(lagi) Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang
mereka. Ya Allah, hantarkan kepada mereka ribut kaum
'Aad, dan tangisan kaum Thamud, Dan taufan kaum Nuh,
Ya Allah, Hantarkan kepada mereka sesuatu yang
diturunkan dari langit, Dan dari apa yang keluar dari
bumi, Ya Allah, Engkau pecah-belahkan negara mereka,
Ya Allah, Jadikanlah negara mereka berpecahbelah dan
pisahkanlah mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha
Berkuasa, Engkau tundukkanlah mereka di bawah
genggaman hamba-Mu, (lagi) Engkau tundukkanlah mereka
di bawah genggaman hamba-Mu, Ya Allah, Jadikanlah
ribut taufan melanda mereka berterusan.

[4:11] (Lagi) Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan
melanda mereka berterusan. (berhenti 30 saat)

[4:40] Ya Allah, bebaskanlah saudara-saudara kami yang
ditawan, Ya Allah, bebaskanlah mereka, Ya Allah,
berilah kekuatan kepada mereka, Ya Allah, Teghukanlah
keimanan mereka, Ya Allah, jadikanlah segala
kemungkinan untuk mereka, Ya Allah, urusilah
orang-orang yang menyiksa mereka.

[5:01] (Lagi) Ya Allah uruskanlah orang-orang yang
menyiksa mereka, Ya Allah hapuskanlah mereka dengan
kuasa-Mu dan Kekuasaan-Mu, Ya Allah, jadikanlah
perancangan mereka menentang kami sebagai sebab kepada
kehancuran mereka, Dan kelicikan mereka, sebagai
kelicikan terhadap mereka, Ya Allah, Tuhan sekalian
alam, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha
Besar dan Yang Maha Pengasih, Yang Mendengar segala
do'a, Yang terdekat, untuk menerima do'a, Kami berdo'a
kepada-Mu, menyedari janji-janji-Mu, dan
penerimaan-Mu. Kerana Engkau telah berfirman dan
kata-kata-Mu adalah benar: "Mintalah kepada-Ku, Aku
akan menerima permintaanmu", Ya Allah, terimalah do'a
kami, (lagi) Ya Allah, terimalah do'a kami, Ya Allah,
Yang Maha Kekal, Yang Maha Agong, Yang Maha Berkuasa
di atas segala yang ada di langit dan bumi,

[6:00] Kami memohon agar Engkau selamatkan al-Aqsa
daripada kejahatan Yahudi, (lagi) Ya Allah, selamatkan
al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, Ya Allah,
bebaskanlah al-Aqsa daripada setiap kegelapan hati
orang-orang kafir, Ya Allah, rehatkanlah kami dalam
membebaskan Aqsa, dan kalahkanlah dendam Yahudi, Ya
Tuhan yang Maha besar lagi Maha Pengasih, Seluruh
makhluk merendah diri kepada-Mu, patuh, ... Ya Allah,
Penciptakami dari satu ruh, Ya Allah, Yang Maha Tinggi
kedudukan-Mu, Ya Allah, Yang mempunyai kekuatan yang
Maha Kuat, kami memohon kepada keagongan Islam dan
umat Islam. Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha
Berkuasa, Ya Allah, lindungilah para ulama yang
berkerja keras (lagi) lindungilah para ulama yang
berkerja keras,

[7:01] Dan teguhkanlah mereka yang ikhlas menyeru
manusia pada jalan-Mu, Dan angkatlah kedudukan mereka
yang menyeru kepada yang ma'aruf dan mencegah dari
yang mungkar, Dan anugerahkanlah keampunan yang sama
kepada umat Islam yang menyertai mereka, Ya Allah,
Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, Yang
Maha Besar lagi Maha Pengasih, Ya Allah, dia yang
menyerah diri untuk menghancurkan mereka, Yang
bercakap untuk memburukkan kehormatan mereka, Dan
mencari tempat perlindungan mereka, Dan mereka yang
tidak Engkau berikan petunjuk, Ya Allah, jadikanlah
kesengsaraan destini mereka, Ya Allah, kekacauan di
jalannya, Ya allah, tukarkanlah kesihatan mereka
kepada kesakitan, Dan kekuatan mereka kepada penyakit,
Dan kekayaan mereka kepada kemiskinan, Dan kekuasaan
mereka kepada kelemahan. [7:57]

Kami memohon maaf jika sekiranya terdapat kesilapan
pada terjemaahan ini. Sila nyatakan pembetulannya
kepada admin.

Wednesday, August 16, 2006

Saya Sayang Islam memberitahu…..

assalamualaikum,



kepada sahabat2 yg belum lagi menandatangani
petisyen anjuran PEMBELA, pihak PEMBELA
masih membuka kempen tandatangan ini. Justeru
marilah kita sama-sama nyatakan SOKONGAN
atas dasar memastikan kedaulatan Islam tidak
tercabar dengan ingatan; KITA LAKUKAN INI
SEMUA DEMI ANAK CUCU KITA.



Untuk menyatakan sokongan kepada kempen ini,
anda boleh menghantar petisyen secara online
dengan klik di
http://myislamnetwork.net/portal/modules/liaise/



Islam digugat, kita berada di mana?

Islam dihina dan dipijak2, kita berada di mana?

Siapa yg harus membela Islam, jika bukan umat
Islam sendiri yg perlu membelanya?

Adakah berani kita mengaku bahawa kita adalah
Islam, jika di saat Islam dihina kita menyepikan
diri?

Kita meminggir diri dan hanya menjadi pemerhati
setia dari jauh, kerana takut kemungkinan
diri ’terkorban’.



Ayuh, sahabat2 ku.. bersama2lah kita tampil ke
hadapan demi membela Islam tercinta.

Kerana tidak mustahil, andai 10 tahun lagi kita
berjumpa sahabat yg kita ada sekarang, dia bukan
lagi seagama dgn kita. nauzubillah ..

Kerana tidak mustahil, 10 tahun nanti tidak akan
kelihatan lagi masjid2 di Malaysia ini.

kerana tidak mustahil, anak yang ditatang dan
dididik dgn sebaiknya oleh kita, tidak akan
mendoakan kesejahteraan utk roh kita, lantaran
tidak lagi seagama dengan kita.

Jika itu yg berlaku, jgn menuding jari menyalahkan
sesiapa.

Sebaliknya, salahkan lah diri kita sendiri...

Tuesday, August 01, 2006

Hakikat Bahagia

Malam dingin dengan sapaan angin membelai sekali-sekala. Saya renung wajahnya. Jelas sudah retak-retak pada pelipis matanya. Pipinya, walaupun masih merah seperti dulu, tapi sudah ada riak-riak kedutan yang mula bertamu.

"Bang, bahagiakah kita?"
Masih terngiang-ngiang pertanyaannya lewat bual kami menjelang tidur.
"Bahagia itu di mana?" tanya saya semula.
Dia diam. Matanya redup bagai kerlipan lampu kamar tidur kami.
"Terlalu banyak yang kita telah lalui bersama. Tak sedar dah lebih 20 tahun kita bersama," kata saya.
Pertanyaannya terus ternganga. Saya pasti dia tidak memerlukan jawapan. Kekadang, soalan dan luahan....sukar dibezakan.

Dalam suram wajahnya saya renung. Mata kami bertembung. Tidak ada bicara, namun rasa dalam rentetan pelbagai peristiwa begitu laju menerpa. Satu demi satu. Masih harum rasanya kenangan malam itu. Waktu kali pertama tangan kami bersatu. Jari-jarinya berinai merah. Seri wajahnya seakan purnama menghiasi kamar pengantin. Tapi sekarang...jari-jari itu tidak sehalus dan semulus dulu. Telah banyak diguris kesusahan, sudah sering diguris keperitan. Pun seri wajahnya retak juga dipagut usia.

Masih saya ingat kata-kata malam pertama kami...
" Apa perasaanmu?"
Dia senyum.
"Saya bahagia."
"Hari ini boleh jadi bahagia...tapi insya-Allah kita masih ada ribuan hari lagi yang akan dilalui bersama. Berdoalah, sepertimana mukadimahnya, begitulah nanti natijahnya..."kata saya seakan berbisik. Senyum kami menguntum. Oh, alangkah indahnya ketengan yang dia berikan. Tetapi akhirnya ' mentari' kehidupan pun menyala petanda 'bulan' bermadu telah berakhir. Hidup tidak selalu indah kerana di situlah keindahan hidup.

Dan hari demi hari terus berlalu. Musim panas mencantas waktu bagai embun dijilat suria. Putera dan puteri kami menyusul seorang demi seorang. Tribulasi datang dan pergi. Berpindah dari satu daerah ke satu daerah. Roda kehidupan berputar laju. Kekadang di atas, sering juga di bawah. Ada ketikanya senyum, suka dan ceria. Acapkali juga ada muram, duka dan airmata. Anehnya, dia terus bersama saya. Kadang tegurannya tajam, menikam...saya pedih. Namun, jauh di sudut hati, terbujuk juga - itu kerana sayang. Pernah juga belaian dan manjanya melekakan...mujur hati sering diingatkan - dia adalah 'hadiah' Tuhan untuk saya. Masakan hadiah lebih besar daripada Pemberinya?

Kekadang kolek rumah tangga gegar dipukul gelombang. Untunglah kesabaran masih mampu bertahan...pelayaran pun diteruskan.
"Bahagiakah kita?"
Soalan itu kembali mengusik rasa.
"Di mana bahagia itu? Di hujung atau di pangkalnya?"
Lalu saya temukan jawapannya...
"Bahagia itu bukan di pangkal jalan, bukan juga di hujung jalan...tetapi ia ada di sepanjang jalan."
"Bahagia itu apa?"
Sekali lagi saya terhenyak ke penjuru jiwa. Mencari kata untuk menggambarkan rasa. Mampukah?

"Bahagia itu ketenangan!" Kata ulama yang arif tentang wahyu dan sabda.
"Ketenangan itu apa?"
"Hati yang tenteram dalam semua keadaan dan suasana. Susah mahupun senang, miskin ataupun kaya, sihat mahupun sakit, pujian dan kejian...sama sahaja."
"Bagaimana hendak memiliki hati semacam itu?"
"Ingat Allah...hati akan menjadi tenang."
Bertalu-talu monolog diri itu menerjah kamar hati. Apa yang diketahui, apa yang dirasa, apa yang dilihat, apa yang dibaca sekian lama...terburai semuanya di malam ini - ditusuk sebuah pertanyaan: "Bang, bahagiakah kita?"

"Tanpa Tuhan, tiada ketenangan, Tanpa ketenangan, tiada kebahagiaan."
"Isteriku, kebahagiaan itu terlalu maknawi. Tapi ketenangan itu dapat dirasai. Jika kau tanyakan, bahagiakah kita? Ertinya, kau tanyakan tentang ketenangan kita. Dan jika kau tanyakan tentang ketenangan kita...kau sebenarnya bertanyakan sejauh mana kita ingatkan DIA - Tuhan kita!"
"Bang, adakah aku telah dapat memberikanmu satu ketenangan?"
"Jangan tanyakan itu, sebaliknya tepuk dada tanya dirimu...apakah aku telah tenang?"
"Kenapa?"
"Hanya orang yang tenang sahaja dapat memberi ketenangan..."
"Ah, semakin sukar pula mencari jawapan...semakin diselam, semakin dalam."

Malam kian larut di kolam buana. Mata saya kembali merenung wajah isteri. Dia yang tidak pernah meninggalkan saya ketika apa pun jua. Ketika orang memuji, dia mengingatkan. Ketika orang mengeji, dia menggiatkan. Bagi saya itulah ketenangan yang dihadiahkannya...Walaupun mungkin itu hanya serpihan dari hakikat ketenangan yang hakiki. Namun itu pun sudah memadai. Monolog hati saya terus bergema:

"Isteriku, apakah perjalanan kita ini masih panjang ataupun pendek...entahlah aku tidak pasti. Namun, selagi antara kau dan aku masih ada DIA - Tuhan kita...selama itulah kita akan tenang. Jika kau ingat,kaulah sumber ketenanganku. Jika aku ingat, akulah sumber ketenanganmu. Jika kita sama-sama mengingatiNya, maka bahagialah kita. Sebaliknya, jika kita sama-sama lupa...musnahlah kita."

Lalu dalam suram kamar yang sederhana...saya sentuh tangannya. Walaupun tidak halus dan mulus seperti dulu, tapi sentuhan itu membelai hati saya. Kali ini bukan rasa tahap rendah yang membara. Tapi rasa tahap tinggi yang menyala-nyala. Isteriku...kita bahagia!

Perlahan-lahan saya bergerak ke meja tulis. Sebuah sajak yang saya hasilkan sewaktu berjauhan dahulu saya keluarkan dari lipatan buku catatan peribadi. Terasa kesal juga tidak kirimkan kepadanya. Akibatnya, sajak "Jauh Itu Dekat" tidak pernah dibacanya. Saya baca kembali baitnya satu persatu:

Kembali kita berjauhan
salam terpisah, senyum tertahan
rindu berbuah, sayang merendang
jauh-jauh begini...
menguji percintaan

Suaramu telus di langit kelabu
setiamu selimut dingin hujanku
arca bayang-bayang malam
sinar remang-remang siang
melukis setiamu di awan gemawan

Terpisah semakin indah
kian terlarut keruhan rasa
terimbau semula nostalgia lama
jari-jari merahmu
di malam pertama

Sayang...Jauh itu DEKAT!

Saturday, May 13, 2006

Doa

Ya Allah, aku memohon daripadaMu
kenikmatan yang sempurna,
pemeliharaan yang berkekalan,
rahmat yang menyeluruh,
keampunan yang diterima,
kehidupan yang selesa,
umur yang bahagia,
kebaikan yang sempurna,
nikmat yang menyeluruh,
kemuliaan yang paling indah,
dan belas kasihan yang paling menghampirkan diriku denganMu.

Ya Allah,
rahmatilah kami,
dan janganlah memusuhi kami
Ya Allah,
matikanlah kami dalam keimanan.
sempurnakanlah harapan dan cita-cita kami,
kurniakanlah afiatMu kepada kami,
biarlah kepada rahmatMu kami kembali,
ampunilah dosa-dosa kami,
kurniakanlah kami kekuatan untuk memperbaiki diri kelemahan kami,
jadikanlah taqwa bekalan kami,
biarlah semua usaha kami dicurahkan ke jalanMu ya Allah,
hanya kepadaMu kami berserah dan bergantung harap.

Ya Allah,
tetapkanlah kami di atas jalan istiqamah,
lindungilah kami di dunia dari perkara yang mendatangkan penyesalan di akhirat,
ringankanlah bebanan kami,
kurniakanlah kami kehidupan orang-orang yang soleh.
hindarkanlah kami dari segala kejahatan,
jauhkanlah kami, ibu bapa kami dan guru-guru kami daripada azab neraka,

Dengan rahmatMu,
Wahai Yang Maha Perkasa dan Maha Pengampun,
Wahai Yang Maha Pemurah dan Maha Pelindung,
Wahai Yang Pengasih dan Maha Berkuasa,
Ya Allah...Ya Allah...Ya Rahim, Ya Arhamarrahimin,
Wahai Yang Maha Awal dan Yang Maha Akhir.
Wahai Yang Memiliki Kekuasaan Mutlak,
Wahai Yang Maha Pengasih Ke Atas Orang-orang Miskin,
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
Tiada Tuhan Melainkan Engkau,
Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku tergolong dalam golongan orang yang zalim,
Selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w.,
serta seluruh keluarga dan sahabat baginda.
Walhamdu lillahi rabbil'alamin...

Dipetik dari buku "Peringatan Imam Al-Ghazali" yang dialih bahasa oleh Nor Azam bin Abdullah.
Tajuk buku asal "Ayyuhal Walad" - oleh Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali r.a

Sunday, May 07, 2006

Erti Persahabatan

Dalam dunia ini, kita tidak punya sesiapa kecuali diri sendiri.. tetapi dalam kita bersendiri, kita beruntung kerana mempunyai seorang sahabat yang memahami kita.

Sebagaimana kita mengharapkan keikhlasan dan kejujuran seorang sahabat,begitu juga dia. Tetapi kita sering terlupa akan hal itu. Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita. Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerang keadaannya. Bagi kita, itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri.Kita terlupa, kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti....kerana kita juga ada janji yang tidak ditepati. Kita beri beribu alasan, 'memaksa' dia menerima alasan kita.

Waktu itu,terfikirkah kita tentang perasaannya? Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa....tetapi kita sering terlupa. Untungnya mempunyai seorang kawan yang sentiasa di sisi kita pada waktu kita memerlukan dia. Dia mendengar luahan perasaan kita, segala rasa kecewa dan ketakutan, harapan dan impian kita luahkan, dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaian masalah.

Selalunya kita terlalu asyik bercerita tentang diri kita hingga kadang-kadang terlupa kawan kita juga ada cerita yang ingin dikongsi bersama kita.

* Pernahkah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya?
* Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?
* Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?
* Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti mana dia meniup semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah?
* Dapatkah kita yakinkan dia bahawa kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah ,agar tidak rebah?
* Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia sandarkan harapan?

Sesekali jadilah kawan yang mendengar dari yang hanya bercerita. Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan kawan, kerana dia juga seorang manusia; dia juga ada rasa takut, ada rasa...bimbang, sedih dan kecewa. Dia juga ada kelemahan dan dia juga perlukan kawan sebagai kekuatan. Jadilah kita kawannya itu.

Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangka. Di sebalik senyumannya itu, mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan,di sebalik kesenangannya, mungkin tersimpan seribu kekalutan, kita tidak tahu.. tetapi jika kita cuba jadi sahabat seperti dia, mungkin kita akan tahu.

Renungilah... terima kasih padamu sahabatku..maafkanlah diriku kerana selalu silap tafsir terhadap dirimu..

"Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah engkau beri petunjuk kepada kami."(Ali Imran : 250)

Untuk sahabat-sahabat yg selama ini bersama di saat senang, susah, suka dan duka...

Wednesday, April 12, 2006

Nitrus - Kamu

Oh mana bidadari
Yang turun dari kayangan
Indahnya yang tak berbandingan
Terasa bagai disentuh bayanganmu

Sesungguhnya kamu
Terang bagaikan cahaya
Yang menyinari hidupku
Dikala ku kelam.. kelam

Terciptalah aku
Tuk kali pertama
Dan akanku buktikan
Kesungguhan dari hati ini
Hati ini..

Umpama bidadari
Kau selalu menenangkan aku
Biar kadangku terkeliru
Izinkan aku menyentuh bayanganmu
Wahai Tuhan ku tak layak ke syurga Mu
Namun tak pula aku sanggup ke neraka Mu

Ampunkan dosa ku terimalah taubat ku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar

Ila hilis tu lilfirdausi ahla
Wala aqwa alnnaril jahim
Fahabblitau batau wafir zunubi
Fainnakarob firul zanbi azim

Dosa-dosaku bagaikan pepasir di pantai
Dengan rahmat Mu ampunkan daku Oh Tuhan ku

Wahai Tuhan selamatkan kami ini
Dari segala kejahatan dan kecelakaan

Kami takut kami harap kepada Mu
Suburkanlah cinta kami kepada Mu

Akulah hamba yang mengharap belas dari Mu

MasyaAllah..kita sememangnya sering lalai....

Sunday, March 26, 2006

tm pointt!!!

wahahaahhaa...salam...leh maen tenett free kat tm point...ramai gileer oramm bratorr nop bayar billl kot...uihhss!!dam ag aku menyelinapp ke internet surfing area niss...huhuhu...a"759 kaunter 7"itula yang senamtiasa diucapkan oleh komputer suara disni...kebosamnan serta borim yam amat sgt mendengarnyaaa....ok lassss...papai la dlu....letihh duk cacang ni...ila liqa!!

Tuesday, March 07, 2006

Berdirinya Seorang Perindu

Ibnor Riza

Berdirinya Seorang Perindu

Sikap mu meremukkan hati
Sengaja kau kenang lagi
Kisah menyentuh hati gelisah diri ini
Adakah ku diuji

Kasih ku yang terlalu dalam
Usahlah dipersendakan
Sabar dan kejujuran jadi akar cinta
Agar kita bahagia

Berdiri aku di sini bukan untuk seketika
Berdiri aku sebagai perindu
Meski pun jiwa ku sedih
Terasa bagai dihiris
Namun ku tersenyum selalu
Ku sentiasa beri kesempatan
Semoga ada ruang kemesraan

Kita yang punya perasaan
Terkadang rasa terkilan
Janganlah dikeruhkan kasih yang sedang tenang
Kerana ku merindu

Monday, March 06, 2006

pergunungan tebu...

adakah kami jadi pergi ke gunum tebu next week??beshhnyo...dop sabarr nop g..male baru ni ado dos sebut benda ni ko ayah aji..respon yang amat menggalakkan...hajat nak g tgk tempat dulu...camping kat sana ka..beshgakkan....kelik la wahai saim2 ku....male tu lepas metim nge dr wan mansor..aku nge ust yus sambum metim kat mamak spicy sampai puko2 pagi..wahahaah...bice pasal tebu hinggalah kpd masalah negara kita pd hari ini...byk benda telah berjaya dikupas walaupun ada sedikt yang tidak mempunyai penyelesaian...adula..penim gak aku rasa routine harian aku skarang...same je...kalo takde kelass sian aku akan duk depe pc jah..ptg wojik doss g minum air kat tepi pantai..bersama² rakan2 sekampom...male pom tubek minum gok...jare2 aku kan pg kat kedai sup belut..besst sgt..gitu la kehidupan skarang ni...rilek ka??dop jugop....pc pom ado lg hok dop beki ni...kemarin duk bekki kreta pulop...keta proton ma punah kipas radiator..aku g cari kat half cut...tukar...fuhs!!mujur jadi gak...rindu la ko spanar semua skali...keto wira aku pulop horn dop bunyim...g tuka bosch kat stereng..abes kat 25 gop...capo 22 skali dkak sratuh gop...smeta jah pitiss ni des...hehehe...

Thursday, January 19, 2006

xpdc gunung Stong...


Assalamualaikum wrb...salam sayang kepada semua....udah lama daku tidak mengupdate blog ini...dop tau la bakpo..mungkin malas..kekurangan masa,minat dan tiada yang mendorong ku untuk update ruangan blog ini..tatapi selepas drpd turun dr gunung Stong aritu..hehehe..raso dop sabar² la tuk cerita kpd kwn2 tentang kebesaran Allah ini...sungguh enak xtvt mendaki ini..patutla ada yang ketagih mendaki ni..pada 13-15 jan 2006 aritu kami seramai 16 belas anggota telah bersepakat untuk membuat satu xpdc berteraskan pendakian...hahaha!!pada jam 320pg raya aji ketiga 2006..kami menaiki train dari wakaf baru menuju ke Dabong..seramai 4 gurl dan 6 boy dari skuad ibupejabat Briged Bakti serta 5 org senior telah menyertai xpdc ini..overall 1st time naek local train ni...beshla..supo duk di India rasanya....sempat solat subuh kat Dabong..fuhs!!sampai kat sana masih dalam suasana raya lg..uwaa!!erm..pg xpdc bermula dgn meneroka gua-gua di sekitar Dabong..ada 4 semua...Batu Susun,Ikan,Gorila,Keris...kami dipandu arah oleh Ayah Din...semua tak mandi lg..busuk banga kohom lg..hehehe..pastu berkelah kat tepi sg kat gua ikan dlu..selama hampir 3 jam juga kami explorer dalam gua² itu...mace2 benda buleh jupo...kayu kemuning itam dapat dijumpai oleh sesetengah dr kami..letih yang amat sangat...lebih kurang jam 2,3 petang kami mulakan pendakian ke kem Baha...Kem Baha merupakan Camp Site utk meneruskan perjalanan ke puncak Stong...dohla letih dos..keno stat ngukah plop..solat zohor kat bawah..buat warming up sikep..pastu naek...Adusss!!aduss..baru sikep aja naek..dah ada yang tercungap-cungap keletihan...memang letih la...dalalm beg masih penuh lagi dgn bekalan makanan...lepah soram..soram..hehe...mujurla chik yah hok cramp parop nyos...gapo?dopse ngukah dos?hahaha!!tp perjalan naek slow la sikep..pasai semua keletihan..cekap nop dukum soram²...hahaha!!dalam kul 6 lebih br la sampai kat kem Baha...adush...mace nop terbang jah bilo beg dicabut dari blake...mandi air terjunn!!!besh!!buat khemah apo semua..siap...malam pertama yang keletihan kesemuanya..esop pg kena ukah puncak plop...rata² tdo awal blako...aku lewak skali kot..malam kat sana memam sejuk..dohla ado saund air terjun...hehehe...sejuk tak terkata..pg tu kami dikejutkan oleh ustaz(??)hehehe..kalu ikup heran semua dop sedar dos...mandi??whahaha!pg mandi air tujun dos..siap² nak ukah puncak...lepas bertolak sekerat..achik mengalami masalah cramp...mujurla ado hero n heroin yang samgup g antar kat kem plop...huhu..achik surender.....perjalanan ke puncak biasa ajakot...cuma mengambil masa 4 jam jugap..byk kali breti...aku duk blake skali nge puak² kito rite?duduk tarbiah ahli² baru la...whahaha!!sampai kat puncak..memang puah ati..ilam rasa letih....ternampak la puncak ayam pulop??weh!!bilo plop nop g ayam ni??hehehe..sejam diatas sana..makan nasik semua..turun mengambil masa cuma 3 lebih je...dalam 630 semua selamat sampai kat kem baha..acik tersenyum kegirangan menyambut rakan²nya...malam itu buat taaruf sikep...dekak kul 2 juga la br abes..rata² tdo lewak sikep..malam last kan ....masak meggi..buar musroom soup..main terup..cheess...semua ada...adula..besnya...ari last semua sedey nap pulam...tp xcited nak turun la...turun hanya ambil masa tak sampai sejam...semua uadh sampai..takde yang cramp..mandi kat air terjun bawah...sepanjang perjalanan itu byk kejadian lucu yang berlaku..ada yang tertumuh..tersujud..tergelecoh..tp yang palim penting bunyi ringtone nset tak henti² sepanjang perjalan turun itu..hahaha..pukul 2 petang naek ketapi pulam ke wokah baru plop...xpdc ini memberi byk pengalaman kepada aku dan semua..ia juga menguji kecekalan kita,stamina dan semangat kerja berpasukan..kalo nak cerita meman tak abes la...selepas ini rasa nak g tawan gunum laen la plop...erkk!!sapo nak g ukah gunum plzss inform me yah..hehehe..sekian..missu all Stong team 2006!!

dari kiri atas: kayrol,jame,aku,zakri,anis,nadir,zidane,wawe,denan,yusri,palul..
bawah kiri:dayah,achik,nurul,mimi,kak nik yah..